Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1.
Pengaruh Dari
Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan
secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari
rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara
menjadi meningkat
2. Pengaruh Dari Aspek konomi.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja
dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Juga masyarakat mengenal kemajuanteknologi, serta pusat perbelanjaan yang modern
mempermudah masyarakat untuk memperoleh barang yang dibutuhkannya.
3. Pengaruh Dari Aspek Sosial Budaya
Kita dapat meniru pola berpikir yang
baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain
yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
4. Pengaruh
Dari Aspek Teknologi dan Komunikasi
Adanya kemajuan
di bidang teknologi dan komunikasi menjadikan hidup manusia menjadi lebih
mudah. Orang yang ketika dahulu hendak pergi ke suatu tampat yang jauh
membutuhkan waktu lama, sekarang dengan waktu yang singkat kita bisa pergi
keluar negeri.
Pengaruh Negatif Globalisasi Rerhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1.Globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang
2.Dari globalisasi aspek ekonomi,
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar
negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di
3.Indonesia. Dengan hilangnya rasa
cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
4.Mayarakat kita khususnya anak muda
banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap
sebagai kiblat.
5. Mengakibatkan adanya kesenjangan
sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas
dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara
yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
6. Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
7.Terjadinya kesenjangan ekonomi
sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan teknologi.
8. Negara-negara yang kuat ekonominya
akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya. hal ini
seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
9.Timbulnya fanatisme, etnis, dan
agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadirannya melalui berbagai forum dan
organisasi.
10. Makin menurunnya sumber daya alam
yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya pencemaran global.
Komentar
Posting Komentar