Perbedaan SSHD dan HDD

Pengertian dan Perbedaan Penyimpanan SSD, SSHD dan HDD

Pengertian, Perbedaan serta Fungsi Penyimpanan SSD, SSHD dan HDD – SSD, SSHD dan HDD adalah opsi yang bisa anda ambil sebagai penyimpanan atau storage harddisk terbaik untuk membuat kinerja atau performa dari PC atau leptop Anda lebih baik dari sebelumnya. Namun ternyata banyak sekali orang yang belum memahami mengenai pengertian dan perbedaan penyimpanan SSD, SSHD dan HDD serta untuk memilihnya pun bukan hal yang mudah. Ada beberapa faktor yang bisa anda jadikan acuan untuk membedakan ketiganya. Berikut ini informasinya untuk anda.

Singkatan dan Pengertian
Yang pertama adalah kepanjangan dari singkatan yang dimiliki. SSD merupakan singkatan dari “Hard disk solid state”. HDD merupakan singkatan atau melambangkan nama “ Hard Disk”, dan SSHD merupakan singkatan dari “Hard disk solid state hybrid”. Lalu apa Pengertian, Perbedaan serta Fungsi Penyimpanan Hard disk SSD, SSHD dan HDD?
  1. HDD (Hard Disk Drive) merupakan perangkat penyimpanan paling umum, generasi lama serta menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak puluhan tahun lalu. HDD berbasis platter (piringan) berputar untuk menyimpan data, karena itu cukup beresiko saat bekerja karena komponen-komponennya bergerak.
  2. SSD (Solid State Drive) merupakan merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data. Karena menggunakan Flash, SSD tidak memiliki komponen bergerak. SSD sudah banyak digunakan oleh perangkat Notebook High-End dan Server.
  3. SSHD (Solid State Hybrid Drive) merupakan penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD didalam satu perangkat penyimpanan. Pada dasarnya SSHD berbasis platter (piringan), tapi juga menyertakan flash memory agar transfer data menjadi lebih efisien.
Ukuran

Faktor kedua yang dapat membedakan ketiganya adalah mengenai ukuran.
SSD merupakan sebuah opsi media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tipis. Opsi ini paling bagus untuk digunakan pada komponen yang bergerak seperti misalnya PC dengan ukuran yang tipis dan juga ringan serta yang memiliki desain yang kompleks dan juga industry. Untuk Notebook standar, SSD yang banyak tersedia adalah SSD dengan ukuran tinggi 5mm dan 7mm. sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yakni 9mm dan segera akan memiliki ukuran 7mm dan desain 5mm. seperti yang telah diumumkan pada tahun 2013. Teknologi yang terdapat pada opsi SSHD menawarkan kapasitas dengan titik yang maksimum serta harga yang relative terjangkau. Sedangkan untuk SSD, harga yang terjangkau biasanya hanya untuk pasaitas rendah dan untuk yang memiliki kapasitas tinggi harganya cukup mahal.

Kecepatan

SSD biasanya menyediakan kinerja yang sangat maksimal untuk booting serta memiliki kinerja yang sangat tinggi untuk baca ataupun tulis yang sangat mendukung komputasi yang memerlukan ketersediaan multitugas yang jauh lebih baik. Sedangkan SSHD juga memberikan kinerja yang hampir sama dengan SSD dalam hal booting, pemuatan data dan juga peluncuran. Biasanya opsi ini sangat memadai untuk memberikan kinerja yang dibutuhkan oleh komputer sekarng ini.

Harga

SSD berkapasitas rendah pada tingkat sistem dapat dijangkau dengan kisaran sekitar 32 GB sampai dengan 64 GB. Namun ternyata SSD dengan kapasitas yang sangat tinggi harganya pun cukup mahal karena biasanya diukur dengan biaya tiap gigabyte nya. sedangkan yang menyediakan biaya paling rendah untuk setiap gigabyte nya adalah Hard disk. Sedangkan SSHD biasanya memiliki kisaran harga yang lebih tinggi untuk setiap gigabyte nya dibandingkan dengan hard disk.

Daya tahan dari Baterai

Biasanya atau umumnya penyimpanan tidak akan berpengaruh pada daya tahan dari sebuah baterai di komputer atau laptop hingga lebih dari 10%. Sedangkan yang biasanya menghabiskan baterai adalah operasi daya dari Processor dan juga LCD. SSD biasanya memiliki daya yang paling efisisen diantara yang lainnya. Sedangkan tempat kedua daya yang paling efisien ditempati oleh SSHD karena SSHD dapat berputar turun dengan lebih sering jika dibandingkan dengan hard disk.

Tingkat Kegagalan

Secara umum tingkat kegagalan dari SSD, SSHD dan HDD/Harddisk memiliki tingkat kegagalan yang hampir sama. Namun SSHD lebih memiliki keunggulan karena menggunakan bagian dari HDD dan SSD yang lebih efisien jika dibandingkan dengan keduanya secara terpisah.

Ketahanan.

SSD merupakan sebuah opsi yang memiliki ketahan paling baik dan awet dikarenakan adanya desain “solid-state”. Tanpa adanya
komponen bergerak, SSD dapat bertahan dari beberapa hal ekstrem seperti benturan, terjatuh, suhu ekstrem dan lain sebagainya.
Dari urain diatas, bisa memperoleh kesimpulan bahwa perbedaan, keunggulan dan kekurangan Penyimpanan SSD, SSHD dan HDD adalah pada teknologi yang digunakan, HDD menggunakan lempengan disk sebagai media dan dengan ukuran kapasitas yang besar juga dengan harga terjangkau, dan SSD itu adalah peningkatan dari HDD yang diharapkan akan memiliki kecepatan read/write itu lebih cepat namun sayangnya harga terlampau mahal juga tidak sebanding dengan kapasitas penyimpanannya.
Dan yang terakhir adalah SSHD, yang mana menerapkan atau menggabungkan perpaduan antara SSD dan HDD dengan tujuan menghadirkan sebuah media penyimpanan yang Cepat saat read/write, tahan banting dan kapabilitasnya baik dalam menyimpan data, kapasitas penyimpanan yang besar dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Sumber:

https://www.arenalaptop.com/711/daftar-harga-laptop-semua-merk/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AQIDAH, SYARIAH, AKHLAK

Soal Tentang PHP