Rangkuman SIM 2

Rangkuman SIM 2 

Tambahan:
>> Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, teks,
gambar, data, audio, video) melalui jaringan berbasis komputer.
atau
>> Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan
kelengkapannya yang digunakan dalam melakukan aktivitas telekomunikasi.
>> Menurut Manuel Castells, jaringan enterprise (network enterprise) adalah
jaringan yang terbentuk dari beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal dari beberapa perusahaan.
Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.Suatu sistem yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus mampu menjawab kriteria dasar keamanan, seperti :
 Kerahasiaan
 Kendali akses
 Autentifikasi
 Integritas
 Non-repudiation

>> Business Value Pada Jaringan Telekomunikasi

Kemampuan Strategis.
Mengatasi halangan geografis: Menangkap informasi mengenai transaksi bisnis  dari lokasi yang jauh
Mengatasi  halangan waktu: Menyediakan informasi ke  lokasi yang jauh segera setelah diminta.
Mengatasi halangan biaya:  Mengurangi biaya dari sarana komunikasi yang lebih tradisional.
Mengatasi halangan structural: Mendukung  keunggulan yang kompetitif.

Contoh e-Business
Menggunakan internet dan  ekstranet untuk mengirim  pesan pelanggan dari tenaga penjual yang melakukan perjalanan ke pusat data  perusahaan untuk  pemrosesan pesanan dan pengendalian persediaan.
Situs web e-commerce bisnis-  ke-bisnis untuk transaksi dengan pemasok dan pelanggan dengan menggunakan internet dan ekstranet.
Otorisasi kredit pada saat  penjualan dengan menggunakan jaringan POS online. 
Konferensi video desktop  antara perusahaan dengan mitra bisnisnya dengan menggunakan internet, intranet dan ekstranet.

Nilai Bisnis
Menyediakan layanan pelanggan lebih baik dengan mengurangi penundaan dalam pemenuhan pesanan  dan memperbaiki arus kas dengan mempercepat penagihan ke pelanggan.
Permintaan kredit dapat dilakukan dan dijawab dalam beberapa detik.
Mengurangi perjalanan bisnis yang mahal; memungkinkan pelanggan, pemasok,  dan karyawan untuk bekerja  sama, sehingga memperbaiki kualitas keputusan yang dicapai.
Layanan yang cepat dan nyaman dapat mengunci pelanggan dan pemasok.

>> Jaringan Telekomunikasi :
Perangkat transmisi : bertugas menyampaikan informasi dari satu tempaat
ketempat yang lain, baik dekat maupun jauh. Media transmisinya dapat berupa
kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari tempat-tempat yang
dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling
dihubungkan.
 Perangkat penyambung : bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai
lain sesuai yang diinginkannya. Perangkat penyambungan disebut masih
menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator yang bertugas
menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang diinginkannya.
 Terminal adalah peralatan yang bertugas mengubah sinyal informasi asli (suara
manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik atau cahaya.

>> 1.    apa yang dimaksud dengan manajemen basis data sebutkan beberapa kriteria penting                 pada basis data

Sistem Manajemen Basis-Data (Data-Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien.

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu :

a)         Redudansi dan inkonsistensi data : Penyimpanan data yang sama dibeberapa tempat disebut redundansi, hal ini menyebabkan pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data tidak konsisten) karena bila terjadi perubahan terhadap data maka data harus dirubah dibeberapa tempat, hal ini tentunya tidak efisien.

b)         Pengaksesan data :
Data dalam basis data harus siap diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakses data yang dikenal sebagai DBMS.

c)         Data terisolasi untuk standarisasi : 
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data, oleh karena itu data dalam satu database harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya.

d)         Masalah keamanan (security) : 
Tidak setiap pemakai sistem basis data diperbolehkan untuk mengakses semua data, misalnya data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, sedang bagian gudang tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik ditingkat basis data atau aplikasinya.

e)         Masalah integritas (Integrity)
Basis data berisi file yang saling berhubungan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi meski diketahui bahwa file A terkait dengan file B, namun secara teknis ada field yang mengaitkan kedua file tersebut oleh karena itu field kunci tidak dapat diabaikan dalam merancang suatu basis data.

f)          Multiple user : 
Salah satu alasan basis data dibangun adalah karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan sehingga kebutuhan akan basis data handal yang mendukung banyak pemakai perlu dipertimbangkan.

g)         Data independence (kebebasan data) :
Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti BASIC misalnya, apabila program telah selesai dibuat dan ternyata terjadi perubahan terhadap struktur file maka program tersebut harus diubah, ini artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket DBMS apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database karena apapun perubahan terhadap database, semua perintah akan stabil tanpa ada yang perlu diubah. Data independence dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

•          Phisycal Data Independence : Kebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya hanya pada saat meningkatkan daya guna.
•          Logical Data Independence : Kebolehan mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat struktur logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi.

>> 2.    Sistem Bisnis Elektronik, Ecommerce, Enterprise

Sistem  Bisnis  Elektronik    merupakan  kegiatan  berbisnis  oleh  organisasi,  individu atau    pihak-pihak    terkait    yang    menggunakan    media    teknologi informasi  seperti  internet  untuk  menjalankan  dan  mengelola  proses bisnis  sehingga  dapat  memberikan  keuntungan  berupa  keamanan, fleksibilitas,    integrasi,    optimasisasi,    efisiensi    dan    peningkatan produktivitas.   Dimana   kegiatan   berbisnis   oleh   perusahaan   atau individu  yang  bersangkutan  tidak  hanya  berupa  kegiatan  pembelian, penjualan dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis.

Sistem    Bisnis    Enterprise    adalah    sistem    informasi    yang diperuntukkan   bagi   perusaahan   seperti   perusahaan   di   bidang manufaktur maupun jasa yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis  yang berhubungan  dengan aspek operasi,     produksi     maupun     distribusi     di     perusahaan     yang bersangkutan.  Ini  berarti  bahwa  sistem  ini  nantinya  akan  membantu mengontrol  aktivitas  bisnis  seperti  penjualan,  pengiriman,  produksi, manajemen   persediaan,   manajemen   kualitas   dan   sumber   daya  manusia.

Sistem Perdagangan Elektronik / e-commerce  didefinsikan    sebagai    aktivitas    perdagangan    melalui    jaringan elektronik    dengan    menggunakan    perangkat    komputer    untuk memudahkansemua   operasi   komputer. E-commerce   melibatkan lebih  dari  satu  perusahaan,  dan  dapat  diaplikasikan  hampir  disetiap jenis hubungan bisnis.               

>> 3.    Elemen-elemen Sistem Informasi

1. Manusia
Manusia atau personil yang dimasksud adalah operator komputer, analis sistem, programmer dan beberapa pekerjaan lain yang berhubungan dengan komputer.

2. Prosedur
Prosedur merupakan eleman fisik. Hal ini disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu : instruksi untuk pemakai, instruksi pemakaian masukan dan instruksi karyawan untuk pemakaian komputer.

3. Perangkat Keras
Perangkat keras dalam suatu sistem informasi terdiri atas komputer(pusat pengolah, masukan/keluaran), penyimpanan data dan masukan/keluaran.

4. Perangkat Lunak
Dalam Sistem Informasi perangkat lunak terbagi dalam 3 sistem utama :
a) Sistem Perangkat Lunak Umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data.
b) Aplikasi Perangkat Lunak Umum, seperti model analisis dan keputusan.
c) Aplikasi Perangkat Lunak spesifik yang terdiri dari program yang dibuat untuk tugas spesifik.

5. Basis Data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan fisik seperti harddisk, diskette, flashdisk dan penyimpanan lainnya. File juga meliputi keluaran cetak dan keluaran lain di atas kertas.

6. Jaringan Komputer
Ialah sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel - kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan memakai data dan informasi tersebut.

7. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti­-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

>> 4.    Menjelaskan persaingan antar perusahaan

Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan.
Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk

>> 5.    Persaingan perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi

1. Strategi Teknologi Informasi
Perusahaan hanya akan bertahan sukses dalam jangka panjang apabila
berhasil membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan
(competitive forces) yaitu:
1. Persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahaan yang
sudah ada dalam industry
2. Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. Ancaman produk atau jasa pengganti
4. Posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. Posisi tawar (bargaining power) pemasok

2. Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis
1. Strategi kepemimpinan dalam biaya
Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Strategi diferensiasi
Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih

3. Strategi inovasi
Membuat produk dan kasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar

4. Strategi pertumbuhan
Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya

5. Strategi persekutuan
Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
Mengembangkan SI antar perusahan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan  pihak-pihak lainnya

>> 6.    Jenis Sistem Fungsional
Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di fungsi-fungsi bisnis. Fungsi-fungsi bisnis diantaranya meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Sistem-sistem informasi manajemen yang diterapkan pada fungsi-fungsi tersebut dikenal dengan nama sistem informasi fungsional (Functional Information System) atau Sistem Informasi Bisnis (Business Information System), beberapa diantaranya adalah:
Sistem informasi bisnis adalah kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Kepentingan bisnis itu antara lain transaksi-transaksi dan pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan.

Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM)
Sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti manajemen penjualan, advertising, dan promosi.

Sistem Informasi Pemanufakturan atau Produksi (SIMPRO)
Sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan penyelesaian proses manufaktur.

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM)
Sistem informasi yang mendukung aktivitas manajemen seperti perekrutan, seleksi dan penerimaan, penempatan, dan penilaian performa dan pelatihan dan pengembangan.

Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU)
Sistem informasi yang mendukung manajer keuangan dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya keuangan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

AQIDAH, SYARIAH, AKHLAK

Soal Tentang PHP