Pengantar Teknologi Sistem Cerdas Tugas ke-1
PENGERTRIAN TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Sebelum membahas tentang Teknologi
Sistem Cerdas, saya akan menjelaskan secara terpisah apa itu teknologi
dan apa itu sistem cerdas?
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi bisa dikatakan teknologi
adalah sarana yang sangat dibutuhkan manusia untuk menjalankan berbagai
aktivitas.
Sedangkan Sistem Cerdas adalah
sistem yang menerapkan kecerdasan buatan. Jadi, kecerdasan inilah yang
diciptakan untuk kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer.
Sistem ini dibuat agar dapat berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga
dibuat agar dapat berperilaku seperti manusia, dan juga mampu menyerap
pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga
sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir
seperti halnya manusia.
Jadi apa itu Teknologi Sistem Cerdas ?
Teknologi Sistem Cerdas adalah
sistem yang dibuat untuk menyimpan kecerdasan manusia serta menyediakan
sarana yang diperlukan manusia untuk kelangsungan hidup.
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN / ARTIFISAL INTLEGASI
(AI)
Menurut Wikipedia Kecerdasan
Buatan atau kecerdasan yang
ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi
Artifisial (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan
ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
antara lain sistem pakar, games, logika fuzzy, jaringan
syaraf tiruan dan robotika.
PERBEDAAN ANTARA AI DAN KECERDASAN ALAMI
KECERDASAN BUATAN (AI)
- Lebih permanen.
- Memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran.
- Relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah.
- Konsisten dan teliti.
- Dapat didokumentasi.
- Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
- Bersifat lebih kreatif.
- Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi- representasi.
- Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu
komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk
mewujudkan sistem komputer yang cerdas. Bidang ini telah berkembang
sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat
cerdas pada industry dan rumah tangga, oleh karena itu buku ini
memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset terkini yang perlu
dikuasai oleh para akademisi, pelajar dan praktisi lengkap dengan
implementasi nyata.
Kata “intelligence” berasal dari bahasa
Latin “intelligo” ang bearti “saya paham”. Barti dasar dari
intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi.
Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
atau disingkat dengan AI, bermula dari kemunculan komputer sekitar th
1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman
Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer
mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini,
komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku
manusia.
McMulloh dan Pitts pada tahun 1943
mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam
otak. Mereka juga menunjukkan bagaimana neuron menjadi aktif seperti
saklar on-off dan neuron tersebut mampu untuk belajar dan memberikan
aksi berbeda terhadap waktu dari input yang diberikan. Sumbangan
terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950
yang mencoba menjawab “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan
mesin Turing. Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing
Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap
cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku
seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas.
Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan The Logic Theorist,
program AI pertama. Program ini merepresentasikan masalah sebagai
model pohon, lalu penyelesaiannya dengan memilih cabang yang akan
menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan
menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun
1956 John McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology dianggap
sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli
komputer bertemu, dengan nama kegiatan “The Dartmouth summer research
project on artificial intelligence.” Konferensi Dartmouth itu
mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar
bagi masa depan pemgembangan dan penelitian AI. John McCarthy di
saat itu mengusulkan definisi AI adalah “ AI merupakan cabang dari ilmu
komputer yang berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki
kemampuan dan berprilaku seperti manusia".
Pada tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer
dapat meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat
itu dapat dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana
computer yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah
menjadikan berbagai riset di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat
pesat pada berbagai universitas.
CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
- Robot Catur
Permainan catur biasanya dilakukan oleh
manusia dengan manusia, tetapi pada hal ini robot catur bisa menjadi
lawan manusia. Karena robot tersebut memiliki kecerdasan yang sama
dengan manusia dan bisa bermain catur layaknya manusia.
KESIMPULAN
Sistem cerdas
adalah sistem yang menerapkan kecerdasan buatan. Sistem ini dibuat agar dapat
berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku”
seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan
pengalaman tersebut, sehingga sistem ini bertujuan untuk dapat berinteraksi
dengan manusia layaknya mengambil keputusan, dan bertindak. Tujuannya tak lain
adalah untuk membantu, memudahkan, dan mengefisienkan kerja manusia.
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4338/1-AI.pdf
NAMA : IMAM AQRO MUZAMAH
NPM : 13115299
KELAS : 3KA04
NPM : 13115299
KELAS : 3KA04
Komentar
Posting Komentar