Sistem Pakar

SISTEM PAKAR

Apa Itu Sistem Pakar

Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris :expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke 
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003:109).

Tujuan Dari Sistem Pakar.

Sistem pakar (expert system) sendiri merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Sistem pakar merupakan merupakan subset dari Artificial Intelegence (Arhami, 2005).


Manfaat Yang Didapat Dari Sistem Pakar.

Beberapa manfaat Sistem Pakar :

  • ·         Meningkatkan output dan produktivitas.
  • ·         Meningkatkan waktu dan pengambilan keputusan.
  • ·         Meningkatkan kualitas proses dan produk.
  • ·         Mengurangi downtime.
  • ·         Menyerap keahlian langka.
  • ·         Fleksibilitas.
  • ·         Operasi peralatan yang lebih mudah.
  • ·         Eliminasi kebutuhan peralatan yang mahal.
  • ·         Operasi dilingkungan yang berbahaya.
  • ·         Aksesibilitas ke pengetahuan dan help desk.
  • ·         Kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap/tidak pasti.
  • ·         Kelengkapan pelatihan.
  • ·         Peningkatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Meningkatkan proses pengambilan keputusan.
  • ·         Meningkatkan kualitas keputusan.
  • ·         Kemampuan untuk memecahkan persoalan kompleks.
  • ·         Transfer pengetahuan ke lokasi terpencil.
  • ·         Peningkatan sistem informasi yang lain.
  • ·         Aplikasi Sistem Pakar di Bidang IlmuĂ‚ Pengetahuan


Implementasi Sistem Pakar di Berbagai Bidang

Salah Satu contoh Impementasi Sistem pakar di Bidang Robotika.

Pada bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara otomatis. Baik bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima input dalam bentuk sensor (gerak, cahaya, suhu, dll).
Salah satu contoh yang sangat familiar di telinga kita adalah telah diciptakannya robot asimo oleh perusahaan otomotif berlabel Honda. Robot yang diciptakan perusahaan ini suatu bentuk implementasi dari sistem pakar. Salah satu tujuan pembangunan proyek ini adalah membangun robot yang pada masa mendatang dapat membantu manusia dalam mengerjakan tugas sehari-hari.

Asimo dirancang dengan sangat canggih menyerupai tingkah laku manusia. Asimo yang terakhir diciptakan dapat membantu tugas manusia dalam beberapa bentuk. Asimo dapat membuatkan minuman. Asimo juga dapat mengisi baterai sendiri, asimo akan men-charge dirinya jika baterai mulai lemah. Asimo yang lain akan meneruskan tugasnya secara bergantian.

Asimo terbaru juga sudah deprogram untuk proses sopan santun. Pada saat berpapasan dengan manusia pada jalan yang sempit, asimo akan mempersilakan manusia berjalan terlebih dahulu. Teknologi canggih lagi dari asimo adalah asimo dapat berjalan pada bidang yang miring dan menyeimbangkan dirinya.Sehingga pada saat membawa suatu barang pada bidang miring asimo dapat menjaga keseimbangannya agar tidak jatuh.

Karya anak bangsa adalah robot penjinak bom yang digunakan oleh gegana. Tetapi robot ini bekerja berdasarkan input dari remote control. Bentuk lain adalah mesin-mesin pada pabrik. Pada barang elektronik seperti mesin cuci, pendingin ruangan, lemari es dan sebagainya. Pada elektronik rata-rata menggunaka fuzzy logic dalam mekanisme kerjanya.

Pada contoh-contoh impementasi di sekitar kita. Kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa keutungan dan kerugian sistem pakar pada bidang ini.

Keuntungannya antara lain :
a. Tugas manusia semakin ringan.
b. Tugas yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan memanfaatkan robot.
c.  Efisiensi waktu.
d.  Membantu rumah tangga.
e.  Kemajuan teknologi akan membuat generasi muda untuk berusaha menciptakan robot yang lebih   
     pintar lagi.

Kerugiannya antara lain:
a.  Manusia akan semakin malas, dengan era yang serba otomatis.
b.  Pengurangan SDM jika pabrik-pabrik menggunakan mesin serba otomatis.
c.  Jika tidak dapat mengambil positif dari teknologi robot ini maka akan membuat kehidupan yang
     ketergantungan.


Kesimpulan

Kesimpulan bahwa sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang seperti biasa dilakukan oleh para ahli.
Bahwa, secanggih apapun suatu sistem atau sebesar apapun basis pengetahuan yang di miliki, tentu saja ada kelemahannya sebagai konsekuensi logis kelemahan manusia sebagai penyusun elemen-elemnya. Bahawa sistem tidak memiliki inisiatif untuk melakukan suatu tindakan diluar dari apa yang telah diprogramkan untuknya.

Sumber

IMAM AQRO MUZAMAH

 13115299              

3KA04                


Komentar

Postingan populer dari blog ini

AQIDAH, SYARIAH, AKHLAK

Soal Tentang PHP