Kisi Kisi UTS Pendidikan Pancasila


 1.       Ir Poedjowijatno, Pancasila telah memenuhi 4 syarat ilmiah,

a.       Sebutkan dan jelaskan keempat syarat ilmiah tersebut?
b.       Lengkapi penjelasan tersebut dengan memberikan contoh-contoh.
Jawab :
Pancasila termasuk Filsafat Pancasila sebagai suatu kajian ilmiah harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, menurut Ir. Poedjowijatno dalam bukunya “Tahu dan Pengetahuan” mencatumkan syarat-syarat ilmiah sebagai berikut :
- berobjek
- bermetode
- bersistem
- bersifat universal

1. Berobjek
Dalam filsafat, ilmu pengetahuan dibedakan antara obyek formal dan objek material. Objek Formal Pancasila adalah suatu sudut pandang tertentu dalam pembahasan Pancasila. Objek Material Pancasila adalah suatu obyek yang merupakan sasaran pembahasan dan pengkajian Pancasila baik yang bersifat empiris (dapat dipegang) maupun non empiris (tidak dapat dipegang).

2. Bermetode
Metode adalah seperangkat cara/sistem pendekatan dalam rangka pembahasan Pancasila untuk mendapatkan suatu kebenaran yang bersifat objektif. Metode yang baik akan memudahkan seseorang mempelajari dan memahami ilmu pengetahuan tersebut. Metode keilmuan dapat debedakan menjadi metode keilmuan kuantitatif dan metode keilmuan kualitatif.

3. Bersistem
Suatu pengetahuan ilmiah harus merupakan sesuatu yang bulat dan utuh. Bagian-bagiannya harus merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan tidak berkontradisi sehingga membentuk kesatuan keseluruhan. Bagian-bagian dari pengetahuan ilmiah harus merupakan suatu kesatuan antara bagian-bagian saling berkaitan baik hubungan interelasi (saling berhubungan) maupun interdependensi (saling ketergantungan
4. Universal
Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat universal atau dapat dikatakan bersifat objektif, dalam arti bahwa penelusuran kebenaran tidak didasarkan oleh alasan rasa senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, melainkan alasan karena yang dapat diterima oleh akal, dengan demikian kebenarannya relatif, tidak dapat dibatasi oleh waktu, ruang, keadaan, kondisi, maupun jumlah tertentu ( Sri Soeprapto, 1997:3).


2.       kata Pancasila memiliki makna dan pengertian secara epistemologis, historis dan terminologis, jelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian :
a.Epsitemologis,
b.Terminologis dan
c.Historis?
jawab :
Pengertian Pancasila secara etimologis

Oleh karena itu secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah adalah istilah “Panca Syilla” dengan vokal i pendek yang memilki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Adapun istilah “Panca Syiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yang penting.

Pengertian Pancasila secara Historis

alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan diterima oleh peserta sidang secara bulat.

Pengertian Pancasila secara Terminologis

Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka panitia Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 aturan Aturan Peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 Aturan Tambahan terdiri atas 2 ayat.

3.       arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, jelaskan secara padat dan ringkas arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Jawab :
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kebidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial"



4.       Pancasila adalah ideologi negara RI,
a.  istilah ideologi (Terikat dan bebas), dan
b.  makna yang terkandung dalam kata manusia Pancasila memiliki karakter  Monopluralis.
Jawab :
A.      Ideologi terikat dapat dikenali dari beberapa ciri khasnya. Ideologi itu bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat melainkan merupakan cita-cita suatu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan memperbarui masyarakat. Oleh karena itu, Ideologi bebas merupakan milik semua masyarakat dalam menemukan ‘dirinya’ dan ‘kepribadiannya’ dalam Ideologi tersebut.

B.      Monopluralis, artinya terdiri dari banyak segi tetapi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

     5.       Pancasila pada tatanan pengamalan dalam lapangan pembangunan meliputi IPOLEKSOSBUDHANKAM, khususnya bidang pembangunan ketatanegaraan RI dan Sosial-budaya dan beri contoh.
Jawab :
     1)       Penerapan dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan ekonomi dalam        
             kehidupan  sehari-hari;
     2)       Mementingkan kepentingan rakyat (demokrasi) bilamana dalam pengambilan keputusan
     3)       Melaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan konsep mempertahankan persatuan 
     4)        Dalam pencapaian tujuan keadilan menggunakan pendekatan kemanusiaan yang adil dan beradab      
     5)       Tidak dapat tidak; nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan (keadilan-keberadaban) tersebut        bersumber pada nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

AQIDAH, SYARIAH, AKHLAK

Soal Tentang PHP

Soal UU Testing Implementasi Sistem