Plan Bisnis dengan SCM, ERP, CRM
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER &
TEKNOLOGI INFORMASI
NAMA KELOMPOK :
IMAM AQRO MUZAMAH 13115299
M ABDAN SYAKURAN 14115446
RIZQI SYARAFI 16115213
4KA04
SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMSI LANJUT
PTA 2018/2019
Dosen : Ire Puspa Wardhani
Jenis bisnis :
Produk Tekstil ( Pakaian )
Nama bisnis :
ABC Clothing
Ekspektasi :
Perusahaan ini
memproduksi pakaian berupa baju, celana serta jaket. Dimana bahan dasar berupa
benang akan dibeli melalui perusahaan lain. Diperkirakan pakaian ini akan dipasarkan
pada toko-toko tertentu di daerah jakarta. dengan harga berkisar antara 100.000
- 300.000. Pakaian ini di produksi secara sederhana dimana terdapat kurang
lebih 10 pekerja yang dimana dalam sehari dapat dihasilkan 100 pakaian jadi.
Dan akan terus meningkat seiring dengan permintaan konsumen.
CRM :
Melalui CRM
ABC Clothing menggunakan aplikasi berbasis website untuk dapat meningkatkan
pendapatan perusahaan melalui pengenalan produk, memberikan layanan yang cepat,
sekaligus memberikan kemudahan informasi terbaru perusahaan. CRM digunakan
untuk membina dan menjaga hubungan baik antara pelanggan dengan pihak
manajemen. Masukan atau keluhan langsung dari pelanggan dapat membuat perubahan
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga mampu meningkatkan pendapatan
dan kualitas perusahaan. Untuk mendukung CRM, kami memberikan berita terkini
terkait produksi kepada pelanggan melalui e-mail. Selain itu kami memiliki
beberapa kemudahan untuk pelanggan seperti pendaftaran distributor atau retail
secara online, daftar produk, promo, event, dll seperti penjelasan diatas.
ERP :
ABC Clothing
menggunakan ERP untuk menghubungkan dan mengsinkronisasikan tiap divisi
sehingga mengurangi redudansi data, juga untuk menerapkan program untuk
menangani masalah payroll, human resource, finance, dan sebagainya. Pada bagian
penjualan dikirim ke distributor pakaian untuk selanjutnya dikirim ke toko
pakaian dan toko online yang pada akhirnya pakaian tersebut sampai ke konsumen
, kemudian memasukkan data tersebut kedalam sistem dan masuk ke dalam database
kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan pada bagian
keuangan. Dengan adanya ERP, manajemen bisa melakukan analisa terhadap
perusahaan untuk mengetahui tren dan perkembangan ABC Clothing sehingga dapat
melakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Contoh penggunaan
program ERP yang digunakan adalah Oracle untuk memproses semua data yang berhubungan dengan sistem yang dimiliki oleh
ABC Clothing. ABC Clothing menggunakan Oracle 9.i dan Oracle 10.i sebagai
database servernya. ABC Clothing menggunakan software database Oracle untuk
kepentingan database servernya. Hal ini lebih dikarenakan Oracle dikenal
sebagai software database server skala besar yang mempunyai kemampuan yang baik
dalam menangani transaksi data dalam jumlah yang besar dan kemampuan proses
data yang cepat. Salah satu dari fungsi pelaporan ERP adalah sistematis dan
mudah. Adapun manfaat lain yang bisa diperoleh yaitu:
·
ERP membantu memperlancar proses bisnis dan
membuatnya jadi lebih mudah, murah, cepat dan efisien.
·
Meningkatkan etos kerja karyawan, karena proses
kerja tersusun sesuai dengan standar operasi perusahaan yang sudah dibakukan.
·
Meningkatkan jumlah penjualan, karena sistem ERP
ini membantu dalam keluar masuknya arus barang.
·
Menambah daya saing perusahaan, karena ERP
membantu dalam distribusi produk dengan memberikan informasi yang cepat dan
akurat bagi konsumen.
·
Mengurangi biaya dari aktifitas yang tidak
memiliki nilai tambah
SCM
Untuk membuat
pakaian, ABC Clothing membutuhkan bahan baku dari para pemasok. SCM ini
terdapat 4 pemasok, yaitu pemasok benang, kain, plastik, pewarna tekstil.
Keempat pemasok tersebut mengirimkan pasokannya ke gudang bahan baku yang
selanjutnya akan dikirim ke pabrik pembuatan pakaian. Setelah pakaian selesai
dibuat maka dikirim ke bagian pengujian pakaian untuk diuji apakah pakaian yang
dibuat sudah sesuai dengan standar.
Setelah itu terdapat pemasok
plastik untuk pengepakan yang diperlukan untuk membuat kemasan pada pakaian.
Pemasok plastik tersebut mengirimkan bahan bakunya ke bagian pengepakan pakaian
untuk selanjutnya dibuat sebuah plastik untuk mengepak pakaian yang sudah
dibuat.Setelah selesai pengujian dan pengepakan, maka pakaian dikirim ke pabrik
pengemasan pakaian untuk dikemas dan diberi label merk dan ukuran. Setelah itu
pakaian yang sudah siap dijual disimpan di gudang pakaian.Setelah itu pakaian
yang sudah siap jual dikirim ke distributor pakaian untuk selanjutnya dikirim
ke toko pakaian dan toko online yang pada akhirnya pakaian tersebut sampai ke
konsumen.
Komentar
Posting Komentar