Tugas 1
Tugas 1
Bahasa Inggris Bisnis 2
NAMA : Imam Aqro Muzamah
KELAS : 4KA04
NPM : 13115299
Dosen : Dyah Ambar Wuryandari
Bahasa Inggris Bisnis 2
NAMA : Imam Aqro Muzamah
KELAS : 4KA04
NPM : 13115299
Dosen : Dyah Ambar Wuryandari
1. Apa itu TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English
as a Foreign Language. Ia merupakan test proficiency yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung
dengan proses belajar mengajar. Dengan demikian TOEFL berbeda dengan
achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah
dipelajari siswa dalam satu kelas bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek
yaitu (1) Listening Comprehension, (2) Structure and Written Expression, (3)
Reading Comprehension, dan (4) Test of Written English (TWE).
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu
International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test.
Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL baru dalam setiap
pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test
bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test.
Masa berlaku tes TOEFL berbeda- beda. Untuk International TOEFL test, masa
berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima di seluruh universitas di
dunia. la juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi
Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih
rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri
tetapi ada kalanya dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL
Like-Test tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri,
hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
2.
Perbedaan TOEFL
ITP dan IBT
TOEFL ITP merupakan singkatan dari Test Of
English as a Foreign Language for Institutional Testing Program. TOEFL sudah
sejak lama dikenal sebagai ujian untuk mengukur kecakapan seseorang dalam
berbahasa inggris. TOEFL ITP merupakan transformasi dari TOEFL PBT (Paper Best
Test) yang sudah tidak dipakai lagi di Indonesia. TOEFL ITP merupakan tes resmi yang diselenggarakan
oleh ETS (Educational Testing Service, lembaga pembuat tes Bahasa Inggris yang
diakui secara internasional) dan hanya bisa dipakai untuk instansi atau wilayah
lokal saja. Misalnya untuk universitas, perusahaan, atau badan pemerintah di
Indonesia.
Ada 3 kompetensi yang diujikan dalam tes
ini yaitu Listening Comprehension (50 soal dalam 35 menit), Structure and
Written Expression (40 soal dalam 25 menit), dan Vocabulary and Reading
Comprehension (50 soal dalam 55 menit). Waktu pengerjaan 3 sesi tersebut adalah
2 jam dan dikerjakan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Rentang nilai dari hasil TOEFL ITP adalah
0-677. Sekitar 7-10 hari setelah ujian, akan mendapatkan sertifikat resmi dari
ETS. Akan ada 3 jenis sertifikat yang semuanya diakui secara nasional, yaitu:
Skor >460: Sertifikat bronze (Level B1).
Biasanya ini adalah syarat minimum sebagai berbagai lembaga di Indonesia.
TOEFL IBT adalah tes berbasis komputer
(sesuai namanya, Internet Based Test). Tes ini juga diselenggarakan oleh ETS
namun memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dari TOEFL ITP.
Jika TOEFL ITP hanya berlaku untuk
nasional, maka IBT berlaku secara internasional terutama di Amerika Serikat.
IBT merupakan syarat mutlak untuk yang ingin studi S1, S2, S3.
Kompetensi yang diujikan di TOEFL IBT lebih
banyak dari ITP, yaitu Reading, Listening, Writing dan Speaking dimana waktu
pengerjaan masing-masing sesi adalah 1 jam. Sehingga total waktu mengerjakan
tes ini adalah 4 jam dengan waktu istirahat 10-15 menit setelah selesai
mengerjakan 2 sesi pertama. Proses pengerjaan tes juga lebih menantang karena harus
membiasakan diri berinteraksi dengan komputer, ditambah soal yang tidak bisa
dilihat dua kali. Ini berarti jika mengerjakan soal nomor 3, tidak bisa kembali
lagi ke soal nomor 1.
Rentang skor untuk TOEFL IBT juga berbeda
yaitu 0-120. Hasil tes akan keluar 10-14 hari kerja setelah hari tes dan
dikirimkan melalui email. Tersedia juga pilihan agar ETS mengirimkan langsung
hasil tes ke institusi yang ingin di tuju.
Institusi tujuan yang berbeda akan memiliki
standar nilai minimum TOEFL IBT yang berbeda juga. Contohnya, untuk belajar S1
di jurusan Teknik Sipil, University of Arkansas, nilai minimum TOEFL IBT yang
harus dicapai adalah 70. Jika gagal memenuhi syarat minimum ini, bisa jadi
aplikasi kamu ditolak atau diminta mengambil kursus Bahasa Inggris sebelum
tahun akademik dimulai.
Skor >543: Sertifikat silver (Level B2).
Beasiswa master/S2 seringkali mensyaratkan sertifikat ini, yaitu skor minimum
550.
Skor >627: Sertifikat gold (Level C1)
Sumber :
Sumber :
http://putriprmata.wixsite.com/blog/single-post/Bedah-Tuntas-Perbedaan-TOEFL-ITP-TOEFL-IBT-dan-IELTS
Komentar
Posting Komentar